Yosh, hajimemashite. Atashi wa Ginichi
Minamori desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu~ :3
ini pertama kalinya aku ngepost sesuatu di
blog, hehe gomen kalo rada aneh maklum masih amatir pake banget. Eetoo..ngebahas
apa ya? Ohya sebelumnya sankyuu buat Kouro-kun selaku founder dari blog ini
yang udah ngundang aku buat jadi kontributor. Hehe ini blog yang anata buat
kan? Khawatir salah masuk blog orang *ngawur* *abaikan*
Hmm..akhir-akhir ini aku lagi demen banget
sama Vocaloid karena emang baru tau akhir-akhir ini (reader : selama ini lu
kemana aje baru tau vocaloid akhir2 ini -,-“), oke aku emang ketinggalan ne? Awalnya
aku kira Vocaloid itu salah satu judul anime (*plak), machigatteta..
Setelah minta kesana kemari (padahal cuma minta
ke Kou-kun, hehe) akhirnya aku sedikit paham mengenai vocaloid, tapi
pemahamnnya belum mendalam kaya minna yang udah tau dari dulu dulu,
karakter-karakter yang aku tau pun masih dikit banget bahkan aku masih belum
bisa ngebedain karakter vocal masing-masing semua karakternya. Tapi karena
lagu-lagunya enak didenger jadi aja aku suka. Sebenarnya secara etimologis juga
udah bisa diketahui arti dari kata “Vocaloid”, menurut salah satu dosen aku,
kalo kata yang diakhiri “–oid” artinya “menyerupai/mirip/seperti/seakan-akan”,
misalnya “Rhizoid” : menyerupai akar, strukturnya mirip akar. Jadi, kalo Vocaloid
artinya menyerupai/seperti vocal, ya Pak ? (si Bapak hanya bengong dan gw
ditimpukin temen sekelas : bagian ini hanya fiktif belaka :p).
Tokorode, aku punya pengalaman dengan salah
satu lagu Vocaloid yang juga merupakan lagu yang paling aku sukai dari
lagu-lagu lainnya, lagu “From Y to Y” by Hatsune Miku. Saat itu... hujan turun
dengan lebatnya diiringi petir yang menggelegar tiada henti (bukan yang ini ceritanya!)
sore itu sepulang dari daigaku aku lagi aneh
(seperti biasanya, hee), perasaan aku saat itu emang lagi gak enak banget, lagi
kesel sama orang-orang, merasa diabaikan, kesel gak bisa pulkam, pokoknya mah
kokoro ga itai! Haha rasanya udah pengen nangis tapi aku tahan-tahan karena
masih banyak temen-temen disitu, lalu aku pulang duluan tapi gak langsung
pulang ke kosan soalnya di kosan ada room mate aku, pokoknya aku pengen nangis
tapi gamau satu orang pun tau. Akhirnya aku memutuskan keliling kampus saat itu
waktu udah maghrib, baru aja keluar dari kerumunan temen-temen, namida ga
koboreta.. dan sepanjang jalan keliling
kampus gak bisa berhenti nangis *shiku shiku*, terus aku duduk di suatu tempat
n pasang earphone dengerin lagu-lagu Vocaloid. Di saat kaya gini aku pengen
curhat sama seseorang n aku sms dia buat dateng ke tempat aku berada. Setelah dapet
balesan dari dia yang ternyata gak bisa dateng, aku semakin ngerasa gak punya
siapa-siapa *shiku shiku*, tapi aku coba terima kenyataan pada saat itu (lebay),
dan masih tetep duduk sambil dengerin lagu sambil nahan-nahan buat gak nangis
lagi. Waktu lagi play lagu “From Y to Y”, aku gak bisa nahan nangis lagi, walaupun
aku gak ngerti-ngerti amat apa makna lagu tersebut, tapi lagu itu bikin nangis
aku makin kenceng haha. Setelah aku search liriknya, lagu itu emang sad song. *Nyanyi*
senaka wo mukete kimi wa arukidashita
kawasu kotoba mo nai mama
yureru kokoro no naka kodomo no youni sakenda
ikanai de ikanai de nee…
― Kau mulai berjalan meninggalkanku
― tanpa berkata apa-apa
― Dengan hati gemetar, aku menangis seperti anak kecil,
― Jangan pergi, jangan pergi, hey…
kawasu kotoba mo nai mama
yureru kokoro no naka kodomo no youni sakenda
ikanai de ikanai de nee…
― Kau mulai berjalan meninggalkanku
― tanpa berkata apa-apa
― Dengan hati gemetar, aku menangis seperti anak kecil,
― Jangan pergi, jangan pergi, hey…
senaka wo mukete boku wa arukidashita
namida ochiru mae ni ikanakya
shiawase sugiru no wa kirai da to itsuwatta
tsuyogatte tebanashita risou no mirai (mirai…mirai…)
todori modosenu negai (negai…negai…)
― Aku mulai berjalan meninggalkanmu
― Aku harus pergi sebelum air mataku jatuh
― Aku berpura-pura benci bahagia bersamamu
― Aku berpura-pura kuat dan melepaskan masa depan sempurnaku
― Berharap tak akan pernah kembali”
sukoshi hiroku kanjiru kono semai
wan ruumunamida ochiru mae ni ikanakya
shiawase sugiru no wa kirai da to itsuwatta
tsuyogatte tebanashita risou no mirai (mirai…mirai…)
todori modosenu negai (negai…negai…)
― Aku mulai berjalan meninggalkanmu
― Aku harus pergi sebelum air mataku jatuh
― Aku berpura-pura benci bahagia bersamamu
― Aku berpura-pura kuat dan melepaskan masa depan sempurnaku
― Berharap tak akan pernah kembali”
kokoro no sukima wo hirogeru you da
sukoshi nagaku kanjiru honno ippun ichibyou
kimi to sugosetara, to
― Aku merasa ruangan kecil ini sedikit lebih lebar
― Seperti melapangkan kekosongan hatiku
― Aku merasa setiap detik menjadi sedikit lebih lama
― Jika aku bisa bersamamu, hanya jika,
negau koto sae yurusarenai sekai nano kana
tatta hitotsu no uso de saemo
kimi no namida wo unde shimau
kazoekirenai hodo no tsumi wo kasanete kita
sono te ni fureta koto
kimi no tonari de sotto ikiyou to shita koto
ooh…
― Apakah ini dunia di mana tak diizinkan berharap?
― Bahkan hanya satu kebohongan
― dapat membawamu menangis
― Dosa-dosaku yang tak terhitung jumlahnya bertumpuk
― dengan menyentuh tanganmu
― dan aku mencoba hidup di sisimu
tatta hitotsu no uso de saemo
kimi no namida wo unde shimau
kazoekirenai hodo no tsumi wo kasanete kita
sono te ni fureta koto
kimi no tonari de sotto ikiyou to shita koto
ooh…
― Apakah ini dunia di mana tak diizinkan berharap?
― Bahkan hanya satu kebohongan
― dapat membawamu menangis
― Dosa-dosaku yang tak terhitung jumlahnya bertumpuk
― dengan menyentuh tanganmu
― dan aku mencoba hidup di sisimu
ima wo hitotsu hirou tabi kako wo hitotsu suteru youna
yuugen no kioku to jikan no naka
soko ni isuwata dake no boku no sonzai nado
kitto kimi no kioku kara kieru
― Setiap kali aku mengambil satu sekarang, seperti aku membuang satu masa lalu
― Dalam waktu dan kenangan terbatas
― Aku hanya tinggal di dalamnya,
― Aku yakin, akan hilang dari ingatanmu
mou
nido to modorenai no?yuugen no kioku to jikan no naka
soko ni isuwata dake no boku no sonzai nado
kitto kimi no kioku kara kieru
― Setiap kali aku mengambil satu sekarang, seperti aku membuang satu masa lalu
― Dalam waktu dan kenangan terbatas
― Aku hanya tinggal di dalamnya,
― Aku yakin, akan hilang dari ingatanmu
koko ha hajimari ka, owari ka?
― Bukankah aku tak akan kembali lagi?
― Apakah ini awal, atau akhir?
hiroi BEDDO de nemuru yoru ha mada akenai
mata hitori de yume wo miru yo
kimi no kioku wo tayoru yume wo
kazoekirenai hodo no tsumi wo kasanetekita
sono te ni fureta koto
kimi no tonari de sotto ikiyou to shita koto
― Di tempat tidur yang luas, aku tidur saat malam belum berakhir
― Sendirian, aku bermimpi sekali lagi
― Bermimpi mengikuti kenanganmu
― Dosa-dosaku yang tak terhitung jumlahnya menumpuk
― dengan menyentuh tanganmu
― dan aku mencoba hidup di sisimu
kodoku
no itami de tsunagau karamata hitori de yume wo miru yo
kimi no kioku wo tayoru yume wo
kazoekirenai hodo no tsumi wo kasanetekita
sono te ni fureta koto
kimi no tonari de sotto ikiyou to shita koto
― Di tempat tidur yang luas, aku tidur saat malam belum berakhir
― Sendirian, aku bermimpi sekali lagi
― Bermimpi mengikuti kenanganmu
― Dosa-dosaku yang tak terhitung jumlahnya menumpuk
― dengan menyentuh tanganmu
― dan aku mencoba hidup di sisimu
kimi no kioku ni sotto isasete
― Aku akan menebus rasa sakit kesendirian ini
― Jadi biarkan aku bersamamu dalam kenangan
kawaranai kimochi de mata deaetara ii ne
soshite te wo tsunagou
sono toki made
[mata ne]
― Aku berharap aku bisa bertemu denganmu lagi, perasaan ini tak berubah
― Dan aku genggam tanganmu
― Sampai saat itu,
― “Sampai jumpa lagi.”
*digrebek
orang sekampung*
Yasyudah
ah, aku mau nugas dulu. Sekian dulu coret-coretnya, jya neeee~ :3